Kamis, 29 Desember 2011

PENCIPTAAN ADAM MENURUT FAKTA ALQURAN DAN SAINS


Assalamu'alaikum para sobat smuanya,segala puji syukur tetap milik Allah SWT Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu
Dan tentang penciptan manusia pertama yang Allah SWT ciptakan,menunjukkan betapa lemah dan hinanya kita sebagai manusia yang kadang sering lupa dan kadang banyak yang lupa atas segala nikmat dan karuniaNya.



Di dalam tubuh manusia, 86%-nya terdiri dari 4 unsur dominan, yaitu

- Oksigen (65%)


- Karbon (18%)

- Hidrogen (10%)

- Nitrogen (3%)

Hal ini, nampaknya bersesuaian dengan berita yang terkandung di dalamayat-ayat Al Qur’an, sebagaimana terdapat pada 6 (ayat) berikut :

1. QS. Ar Rahman (55) ayat 14:

“Dia (Allah) menjadikan manusia dari tanah liat (shal-shal) sepertitembikar (fakhkhar = tanah yang dibakar)”.


Yang dimaksudkan dengan kata “shal-shal” di ayat ini ialah: tanah kering atau setengah kering yakni “zat pembakar” atau oksigen (O), sedangkan kata “fakhkhar“, ialah “zat arang” atau atom karbon (C).

2. QS. Al Hijr (15) ayat 28:

“Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat; sesungguhnya Aku (Allah) hendak menciptakan seorang manusia (Adam) dari tanah liat (shal-shal) dan lumpur hitam (hamaa-in) yang berbentuk (berupa)”.


Di ayat ini kata “shal-shal” yang bermakna oksigen (O), sedangkan kata “hamaa-in” ialah “zat lemas” atau nitrogen (N).

3. QS. As Sajadah (32) ayat 7:

“Dan (Allah) membuat manusia berasal dari pada tanah (thien)”.


Yang dimaksud dengan kata “thien” (tanah) di ayat ini ialah atom hidrogen (H).

4. QS. Ash Shaffaat (37) ayat 11:

“Sesungguhnya Aku (Allah) menjadikan manusia dari tanah liat (laazib)”.


Yang dimaksud dengan kata “laazib” (tanah liat) di ayat ini merupakan hasil persenyawaan antara “zat besi” atau ferrum (Fe) dengan Yodium, Kalium, Silika, dan Mangaan.

5. QS. Ali Imran (3) ayat 59:

“… Dia (Allah) menjadikan Adam dari tanah (turab) kemudian Allah berfirman kepadanya ‘Jadilah engkau’, lalu berbentuk manusia”.


Yang dimaksud dengan kata “turab”(tanah) di ayat ini ialah “unsur-unsur zat asli yang terdapat di dalam tanah” yang dinamai “zat-zat anorganis”.

6. QS. Al Hijr (15) ayat 29:

“Maka setelah Aku (Allah) sempurnakan (bentuknya), lalu Kutiupkan ruh-Ku kepadanya (Ruh daripada-Ku)…”.


Di ayat ini, menerangkan tentang proses terakhir kejadian manusia, yaitu melalui ditiupkannya ruh. Proses yang melibatkan “campur tangan” MAHA PENCIPTA ini, menjadi pembeda antara Kaum Beriman dengan Kaum Atheis.Pihak Atheis menolak, proses munculnya kehidupan yang datangnya dari ALLAH, sementara mereka sendiri kebingungan untuk menjawab, darimana datangnya asal kehidupan itu?

13217025741560103635




Pada ke-enam ayat Alquran ini Allah telah menunjukkan tentang proses kejadiannya Nabi Adam sehingga berbentuk manusia, lalu ditiupkan ruh kepadanya sehingga manusia bernyawa (bertubuh jasmani dan rohani).


Sebagaimana disebutkan pada ayat yang ke-lima tentang kata“turab” (tanah) ialah zat-zat asli yang terdapat di dalam tanah yang dinamai zat anorganis. Zat anorganis ini baru terjadi setelah melalui proses persenyawaan atom.


Jelasnya adalah Persenyawaan antara fakhkhar (atom karbon (C) = zat arang), shal-shal (atom oksigen (O)= zat pembakar),hamaa-in (atom nitrogen (N) = zat lemas) dan thien (atom hidrogen (H) = zat air),kemudian bersenyawa dengan “laazib” yang merupakan hasil persenyawaan besi (Ferrum/Fe), Yodium, Kalium, Silika, dan Mangaan.


Dalam proses persenyawaan tersebut, lalu terbentuklah“Turab” (zat-zat anorganis) dalam QS. Ali Imran (3) ayat 59. Dan salah satu di antara zat-zat anorganis yang penting ialah “Zat Kalium/Ca” yang banyak terdapat dalam jaringan tubuh, terutama di dalam otot-otot. Zat Kalium ini dianggap terpenting karena mempunyai aktivitas dalam proses hayati, yakni dalam pembentukan badan halus.

Dengan berlangsungnya aktivitas “proteinisasi” berlanjut kepada “proses penggantian” yang disebut “substitusi”. Setelah selesai mengalamisubstitusi, lalu menggempurlah elektron-elektron kosmik yang mewujudkan sebab pembentukan (formasi), dinamai juga “sebab wujud”atau Causa Formatis.

Adapun sinar kosmik merupakan sinar yang mempunyai kemampuan untuk mengubah sifat-sifat zat yang berasal dari tanah. Maka dengan mudah sinar kosmik dapat mewujudkan pembentukan tubuh manusia (Adam) berupa badan kasar (jasmaniah), yang terdiri dari badan, kepala, tangan, mata, hidung telinga dan seterusnya.

WaLlahu a’lamu bishshawab



Jumat, 23 Desember 2011

Tafsir Ayat Kursi


Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia  Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang       di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa`at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi.         Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. [Al-Baqoroh : 255]
Ayat ini terkenal dengan sebutan Ayat Al-Kursi, kerana ada kata ‘Al-Kursi’ di dalamnya. Kita telah mengetahui bahawa ayat ini  sangat  agung   sekali  kerana  semua  isinya menerangkan
tentang Allah Subhanahu wata’ala. Tak ada lagi perkara yang lebih agung melainkan perkara yang menerangkan tentang Allah Subhanahu wata’la. Ayat ini menerangkan tentang Allah mula daripada awal hingga ke akhir ayat.
Allah berfirman :”Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia Yang Hidup Kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya)…”. Ayat ini dimulakan dengan lafaz Allah ; iaitu nama yang Allah tetapkan keatas Zat-Nya. Lafaz ini dinamakan juga dengan Lafaz Al-Jalaalah (Lafaz Keagungan). Nama ini hanya Allah yang memakainya, Allah tidak pernah mengizinkan sesiapapun daripada makhluk-Nya untuk mengambil nama ini keatas diri mereka atau keatas yang lainnya. Allah menjaga nama-Nya ini sehingga tetap menunjukkan keagungan dan kemuliaan-Nya.
Jadi, lafaz ‘Allah’ tidaklah ia kembali melainkan hanya kepada Zat Yang Agung dan Mulia. Kata-kata berikutnya menjelaskan bahawa Allah itu adalah Tuhan yang disembah dengan kebenaran di alam ini. Tidak ada lagi selain Allah yang berhak disembah, kerana selain Allah adalah makhluk yang tidak memiliki apa-apa. Sesungguhnya apa-apa yang dimiliki oleh selain Allah adalah datang daripada Allah Subhanahu wata’ala ; kuasa, kehendak, ilmu, kehidupan, penglihatan, pendengaran, perkataan ; semuanya adalah daripada Allah.  لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ      (Tidak ada daya dan kekuatan melainkan daripada Allah)
Selanjutnya Allah menerangkan bahawa Allah yang disembah itu adalah Yang Hidup Kekal. Selain Allah akan mati dan binasa. Allah berfirman :”Janganlah kamu sembah disamping  menyembah Allah,  tuhan  apapun  yang  lain. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa kecuali Allah. Bagi-Nya lah segala penentuan dan hanya kepada-Nya lah kamu dikembalikan.” (Q.S. Al-Qashash : 88)
Semua makhluk akan binasa di hari kiamat ; manusia, jin, haiwan dan yang bernyawa lainnya. Yang Kekal Hidup hanyalah Allah. Daripada sini nampaklah keagungan dan kemuliaan Allah. Tiadalah patut selain Allah dinamakan agung dan mulia, kerana akhirnya adalah kematian dan kebinasaan.
Maka manusia yang bijaksana adalah yang mengetahui perkara ini lalu menggantungkan hidupnya kepada Yang Hidup Kekal, bukan kepada yang hidup sementara yang pada akhirnya akan meninggal dunia dan binasa.
Selanjutnya Allah menerangkan bahawa Allah yang disembah itu adalah Yang Menguruskan makhluk-Nya terus menerus. Allah menguruskan perihal makhluk-Nya tanpa henti-hentinya barang sesaatpun ; siapapun makhluk tersebut, berapapun jumlahnya, dimanapun tempatnya, bilapun masanya. Misalnya Allah-lah yang menguruskan manusia seluruhnya daripada dahulu hingga sekarang ; semenjak daripada alam roh, alam rahim, alam dunia, alam barzakh, alam mahsyar, sehinggalah di neraka ataupun di syurga. Allah-lah yang menguruskan hidup mereka ; petunjuk dan segala keperluan hidup mereka. Allah-lah yang terus menguruskan hidup mereka meskipun mereka tidur dan tidak lagi mereka menguruskan hidup mereka sendiri. Daripada sini nampaklah keagungan dan kemuliaan Allah.
Selanjutnya Allah menerangkan bahawa Allah yang disembah itu  adalah  Yang Tidak  Mengantuk  dan  Tidak  Tidur.
Mengantuk dan tidur adalah sifat kekurangan yang ia hanya ada pada makhluk, sementara Allah adalah Tuhan Yang Maha Sempurna. Mengantuk adalah permulaan daripada tidur, tidur pula adalah perbuatan dimana seseorang tidak mampu lagi menguasai dirinya sendiri, kesedarannya telah hilang meskipun jantungnya masih berdenyut. Disaat tidur seseorang tidak berupaya menguasai diri sendiri dan lebih tidak berupaya dalam menguasai orang lain. Mustahil Allah memiliki sifat yang sedemikian. Sifat tersebut bertentangan dengan keagungan dan kemuliaan Allah. Daripada sini bertambahlah keyakinan bahawa Tuhan tempat bergantung itu betul-betul sempurna dan Maha Berkuasa sepanjang masa.
Selanjutnya Allah menerangkan bahawa Allah yang disembah itu Memiliki apa sahaja yang ada di langit dan apa sahaja yang ada di bumi. Tidak ada yang tidak Allah miliki. Langit yang terjunjung diatas, bumi yang terhampar dibawah, matahari, bulan, bintang, awan, udara, malaikat, jin, manusia, haiwan, tumbuh-tumbuhan, air, kesemuanya dimiliki oleh Allah.  Makna pemilikan adalah penguasaan yang sempurna. Perkataan kita :’Dia memiliki rumah itu’ ; maknanya dia yang berkuasa keatas rumah tersebut ; dia ingin besarkan, atau ingin mencatnya dengan warna apa sahaja, atau ingin menjualnya, maka ia boleh berbuat demikian, kerana ia yang memilikinya. Kita tidak berkuasa berbuat demikian kerana kita bukan yang memilikinya.
Allah memiliki apa sahaja yang ada di langit dan apa sahaja yang ada di bumi kerana Allah lah yang menciptakan semua itu. Oleh kerana Allah yang memiliki maka Allah berkuasa keatasnya dengan sempurna. Segala apa yang kita miliki adalah juga dimiliki oleh Allah.  Makna pemilikan yang kita pakai untuk diri kita adalah pemilikan yang terbatas ; pemilikan tersebut berada dibawah pemilikan Allah yang luas  tak  berbatas. Adakalanya  apa yang kita miliki kita tidak berkuasa keatasnya. Contohnya banyak sekali, ambillah mata sebagai salah satu contohnya. Kita berkuasa keatas mata kita ; kita akan pakai untuk melihat atau kita akan tutup sehingga tidak melihat apa-apa. Tetapi berkuasakah kita untuk melihat apabila Allah tidak mengizinkan mata tersebut untuk boleh melihat ? Umpamanya tidak dapat melihat yang jauh, bolehkan kita berkuasa untuk memastikan mata tersebut dapat melihatnya juga ? Nescaya tidak. Inilah yang kita sebut dengan pemilikan yang terbatas. Pemilikan Allah adalah pemilikan yang luas tak berbatas. Pemilikan-Nya tidak dibatasi oleh sesiapapun. Tadi baru mata yang kita contohkan, belum lagi pada telinga, mulut, gigi, lidah, tangan, kaki, mulut, akal, hati dan lain-lainya. Belum lagi pada isteri, suami, anak, orang tua, harta, kekuasaan dan lain sebagainya. Sungguh Allah Maha Memiliki apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Daripada sini nampaklah keagungan dan kemuliaan Allah.
Maka seorang yang bijak sana akan meminta kepada Allah yang merupakan pemilik segala sesuatu. Apabila Allah berkehendak untuk memberikan maka tiada sesiapa yang boleh menahannya.
Selanjutnya Allah menerangkan bahawa tiada sesiapa yang dapat memberi syafa’at disisi Allah tanpa izin-Nya.Syafa’at maknanya pertolongan atau bantuan. Pada sisi bahasa maknanya genap ; syafa’at dikatakan sebagai pertolongan kerana ia menggenapkan bekal yang tadinya tidak cukup. Dengan syafa’at maka cukuplah bekal seseorang dan tertolonglah ia daripada menjalani seksaan. Tidak ada sesiapapun yang boleh memberikan syafa’at melainkan dengan izin Allah. Nabi Muhammad SAW adalah diantara yang telah diberi  izin  oleh  Allah  untuk  memberi
syafa’at ; seperti mempercepat Mizan (penimbangan perbuatan manusia), memberikan minuman di Mahsyar daripada Telaga Al-Kautsar, membantu dalam meniti Ash-Shiraat (titian halus, tajam dan panjang di mulut neraka), dan lain-lainnya.
Jadi pada hakekatnya syafa’at itu adalah hak milik Allah Subhanahu wata’ala. Allah berfirman :
”Katakanlah, hanya kepunyaan Allah syafa’at itu semuanya. Kepunyaan-Nya kerajaan langit dan bumi. Kemudian kepada-Nya lah kamu dikembalikan”. (Q.S. Az-Zumar : 44).
Jadi Allah-lah pemberi syafa’at sebenarnya. Manusia yang menyangka bahawa selain Allah boleh memberi syafa’at akan kecewa disaat datang menghadap Allah dalam keadaan bersendirian. Allah berfirman :
”Dan sesunggunya kamu datang kepada Kami sendiri-sendiri sebagaimana   Kami  ciptakan kamu pada mulanya, dan kamu tinggalkan dibelakangmu apa yang telah Kami kurniakan kepadamu ; dan Kami tiada melihat besertamu  pemberi-pemberi syafa’at yang kamu anggap bahawa mereka itu sekutu-sekutu Allah diantara kamu. Sungguh sudah terputuslah (perhubungan) antara kamu dan telah lenyap daripada kamu apa yang dahulu kamu anggap (sebagai sekutu Allah)”. (Q.S Al-An’am : 94) Bererti syafa’at itu hanya datang daripada Allah atau daripada sesiapa yang telah diizinkan oleh Allah. Daripada sini nampaklah keagungan dan kemuliaan Allah.Maka bermohonlah kepada Allah sehingga yang kurang akan dicukupkan.
Selanjutnya ayat Kursi ini juga menerangkan bahawa Allah mengetahui apa-apa yang ada dihadapan mereka dan yang dibelakang mereka. Dan mereka tiada mengetahui apa-apa daripada ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Yang dimaksudkan dengan apa-apa yang ada di hadapan mereka adalah apa-apa yang nyata yang dapat dicapai oleh panca indera manusia ; seperti mengetahui langit, bumi, air, udara, tumbuh-tumbuhan, haiwan manusia dan lain sebagainya. Tidak ada satupun benda zahir yang tidak diketahui oleh Allah ; besar ataupun kecil, kasar ataupun halus, sedikit ataupun banyak. Jangankan yang zahir, yang gaib yang berada dibelakang manusiapun Allah mengetahuinya. Allah Maha Mengetahui apa yang disembunyikan didalam hati, Allah berfirman :
”Dia (Allah) mengetahui (pandangan) mata yang berkhianat dan apa yang disembunyikan oleh hati”. (Q.S Ghaafir : 19). Bahkan lebih daripada itu, apa yang belum terjadipun Allah telah mengetahuinya. Allah mengetahui bila kiamat terjadi, bila hujan turun, apa yang ada di dalam rahim, apa yang akan  dilakukan oleh manusia pada esok hari dan di bumi mana manusia itu meninggal dunia. Allah berfirman :
”Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sahajalah pengetahuan tentang hari kiamat, dan Dia lah yang menurunkan hujan dan mengetahui apa yang ada di dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahuinya dengan pasti apa yang akan diusahakannya besok, dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana ia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Memberitakan semula”.(Q.S. Luqmaan : 34)
Jadi jelaslah bahawa Allah mengetahui segala-galanya, tidak ada satupun yang tersembunyi daripada ilmu Allah ; semuanya dalam ilmu Allah, dalam pengetahuan Allah. Seandainya ada diantara manusia yang mengetahui sesuatu perkara daripada apa-apa yang Allah ketahui maka hal itu adalah daripada kehendak Allah dan ianya tidak terkeluar daripada ilmu Allah yang luas. Umpamanya manusia mengetahui tentang perkembangan janin di dalam rahim, pergerakan gunung, kemungkinan hujan, dan lain sebagainya ; semua itu hanyalah sebahagian kecil daripada ilmu Allah yang sangat luas ; itupun tidak diberikan kepada semua manusia, tetapi kepada sesiapa yang Allah kehendaki sahaja. Bahkan apabila Allah berkehendak untuk mencabutnya semula maka manusia  kembali   tidak   mengetahui   apa-apa ; menyangka janin yang dilahirkan laki-laki rupanya perempuan, menyangka gunung telah mati rupanya masih aktif meletus, menyangka panas hingga ke petang rupanya hujan di tengah hari, ketika muda banyak mengetahui namun ketika tua sudah banyak yang tidak diketahui lagi. Allah berfirman :
”Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu ; dan diantara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah (nyanyuk/pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi maha Berkuasa”. (Q.S. An-Nahl : 70) Daripada sini nampaklah keluasan ilmu Allah, dengan sendirinya nampaklah keagungan dan kemuliaan Allah.
Maka manusia yang bijaksana adalah yang sentiasa minta curahan ilmu daripada Allah ; kerana semakin banyak ilmu diberikan maka semakin mudah menjalani hidup, dan semakin berharga dan mulia pribadi yang dimiliki.
Selanjutnya Allah menerangkan bahawa Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Apakah yang dimaksudkan dengan Kursi ?Kursi daripada sisi bahasa maknanya sandaran ; gunanya apabila sesuatu diletakkan diatasnya maka akan menjadi kokoh dan kuat. Misalnya sebuah peti sejuk, apabila diletakkan diatas sandarannya maka ia akan kokoh. Sandaran itu disebut dengan Kursi. Daripada makna ini pula sandaran yang dipakai oleh manusia disebut kursi atau kerusi. Untuk raja atau sultan disebut singgahsana ; iaitu tempat bersemayam atau bertakhta.
Lalu apakah makna seperti itu pula yang terdapat di dalam ayat ini ? Jelas tidak, sebab Kursi yang terdapat didalam ayat ini berhubungan dengan Allah. Jadi mestilah Kursi Allah difahami melalui kaedah  لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْئٌ    (Allah tidak menyerupai sesuatu apapun). Apabila kita memahami Kursi itu adalah sandaran seperti sandaran kita maka ‘Kursi Allah’ maknanya sandaran Allah atau singgahsana Allah, bererti kita telah menetapkan Allah itu bertempat seperti kita, dengan demikian bermakna Allah serupa dengan ciptaan-Nya, kerana sifat makhluk itu bertempat.
Tidak demikian kita memahaminya. Imam Malik Rahimahullah pernah mengajarkan cara selamat untuk memahami perkara-perkara yang berhubungan dengan Allah seperti : Tangan Allah, Arasy Allah, Kursi Allah dan lain sebagainya. Caranya adalah dengan mengembalikan ilmunya kepada Allah dan tidak mempersoalkannya lagi, kerana perkara-perkara itu adalah termasuk perkara-perkara yang tidak mungkin dapat manusia mengetahuinya. Apabila kita telah mengetahui makna Kursi maka cukuplah, apabila kita telah mengetahui makna tangan maka cukuplah, jangan bahaskan lagi perkara yang lain ! Disaat kita memaksakan diri untuk membahasnya juga maka kita akan terperangkap bahawa Allah itu sama dengan makhluk. Apabila itu terjadi maka kita telah menodai keagungan dan kemuliaan Allah.
Cukup bagi kita untuk mengetahui bahawa Kursi Allah amat luas sekali meliputi langit dan bumi. Salah seorang sahabat yang bernama Abu Dzar Al-Ghifary pernah bertanya kepada Rasulullah tentang keluasan Kursi Allah, Rasulullah menjawab, “Wahai Abu Dzar, tidaklah langit yang tujuh lapis itu dan bumi yang tujuh lapis itu melainkan seperti sebuah rantai kalung yang berada diatas padang pasir yang luas. Dan keutamaan Arasy pula apabila dibandingkan dengan Kursi adalah seperti padang pasir dengan sebuah rantai kalung tadi” (H.R. Ibnu jarir)
Bererti sungguh besar dan luas sekali, sekali-kali kita tidak akan mampu untuk mengetahuinya dengan sempurna. Jangan Kursi Allah, bumi ini sahaja kita baru mengetahui akhir-akhir ini, belum lagi bintang-bintang dan matahari, apalagi langit yang tujuh lapis. Sungguh Kursi Allah menunjukkan keagungan dan kemuliaan Allah. Maka orang-orang yang beriman kepada Allah tidak akan pernah ragu sedikitpun terhadap Allah yang mereka sembah.
Selanjutnya Allah menerangkan bahawa keagungan dan kemuliaan-Nya juga dapat dilihat daripada pemeliharaan langit dan bumi tanpa sedikitpun merasa berat dan susah. Allah berfirman :”Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya”.
Seseorang merasa berat memikul sesuatu barang apabila kekuatan yang ada padanya tidak sebanding dengan barang yang dipikulnya. Misalnya kekuatan yang ada padanya hanya boleh memikul 40 kg beras, kemudian diberikan kepadanya 80 kg beras untuk dipikul dan dibawa. Tentu ia akan merasa berat dalam memikul dan membawanya. Namun apabila diberikan 5 kg beras tentu ia tidak akan merasa berat dalam memikulnya. Demikian pulalah dengan Allah Subhanahu wata’ala, Allah tidak merasa berat dalam memelihara langit dan bumi, kerana meskipun berat dan berlapis-lapis tetapi masih lagi kecil dihadapan kekuasaan Allah yang luas tak berbatas, yang besar tak berhingga. Jangankan dihadapan kekuasaan Allah, dihadapan Kursi Allah sahaja langit dan bumi itu telah terliputi seperti yang telah diterangkan oleh firman Allah sebelum ini. Dalam Surah Al-Baqoroh ayat 117 disebutkan bahawa apa sahaja yang Allah kehendaki ; samada dalam penciptaan, pemeliharaan, atau pembinasaanya, Allah hanya cukup berfirman “Kun Fayakuun’ (Jadilah ! Maka jadilah ia). Allah berfirman :
“Allah Pencipta langit dan bumi, dan apabila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah". Lalu jadilah ia”. (Q.S. Al-Baqoroh : 117)
Daripada sini nampaklah jelas bahawa Allah tidaklah sedikitpun merasa berat dalam memelihara langit dan bumi, termasuk manusia yang ada di permukaan bumi. Maka mengapa mesti putus asa hanya kerana penyakit yang diderita, atau harta benda yang kurang, atau kerana musuh yang jauh lebih banyak dan lebih kuat sementara diri dan sahabat lebih sedikit dan lemah, atau masalah hidup lainnya yang belum selesai, mengapa mesti berputus asa, bukankah semua itu berada dalam kekuasaan Allah, bukankah semua itu terlalu mudah bagi Allah untuk diselesaikan, maka mohonlah pertolongan Allah, sesungguhnya tidak ada yang tidak dapat diselesaikan dengan kekuasaan Allah. Sungguh ayat ini menampakkan keagungan dan kemuliaan Allah.
Selanjutnya Allah menerangkan bahawa Dialah (Allah) Yang Maha Tinggi. Makna kata ‘tinggi’ disini bukanlah menunjukkan tempat seperti yang dipasangkan kepada makhluk. Sesungguhnya Allah tidak serupa dengan makhluk-Nya. Makna kata tinggi disini adalah Allah Maha Tinggi dalam keagungan dan kemuliaan. Ketinggian Allah nampak dalam penciptaan langit  dan bumi dengan kebenaran, Allah berfirman :
”Dia menciptakan langit dan bumi dengan hak. Maha Tinggi Allah daripada apa yang mereka persekutukan’(Q.S.An-Nahl : 3)
Ketinggian Allah juga nampak dalam memberikan rezeki, mematikan dan membangkitkan, Allah berfirman:
”Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu dari yang demikian itu? Maha Sucilah Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan”. (Q.S.Ar-Ruum : 40)
Ketinggian Allah juga dapat dilihat daripada perhubungan Allah dengan manusia ; sesungguhnya Allah tidak ada sesiapa yang boleh bercakap dengan Allah secara langsung melainkan dengan perantaraan wahyu, dibelakang tabir atau dengan pengutusan malaikat, Allah berfirman :
”Dan tidak ada bagi seorang manusiapun bahawa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau di belakang tabir atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana”. (Q.S.Asy-Syuura : 51). Demikianlah ketingian Allah yang menampakkan keagungan dan kemuliaan-Nya.
Selanjutnya Allah menerangkan bahawa Dia lah (Allah) yang Maha Besar (Agung). Maknanya Dia lah Allah  Yang Maha Besar dalam kemuliaan dan keagungan. Kebesaran Allah nampak daripada pemilikan segala yang ada dilangit dan yang ada di bumi ; Allah yang memiliki segala sesuatu dan bukan dimiliki oleh sesuatu apapun, Allah befirman :
”Kepunyaan-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar”. (Q.S.Asy-Syuura : 4). Daripada sini nampaklah keagungan dan kemuliaan Allah.  Jelaslah bahawa kesemua kata yang ada didalam Ayat Al-Kursi ini menerangkan tentang Allah Subhanahu wata’ala, menerangkan tentang keagungan dan kemuliaan Allah. Itulah diantara rahsianya mengapa Ayat Al-Kursi ini disebut sebagai Penghulu sekalian ayat-ayat Al-Quran, Rasulullah bersabda: ”Segala sesuatu ada puncaknya, sesungguhnya piuncak Al-Quran adalah Surah Al-Baqoroh, dan didalamnya terdapat sebuah ayat yang mana dia adalah Penghulu ayat-ayat Al-Quran, ayat tersebut adalah Ayat Al-Kursi”. (H.R. At-Turmuzy).
Keagungan ayat Al-Kursi ini dapat juga dilihat dalam sebuah hadith Rasulullah ketika bertanya kepada Abu Al-Mundzir: “Wahai Abu Al-Mundzir, tahukah kamu mana ayat yang paling agung didalam Kitab Allah. Abu Al-Mundzir menjawab : Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu. Rasulullah kembali bertanya lalu Abu Al-Mundzir membaca Ayat Al-Kursi. Lalu Rasulullah menepuk dada sahabat ini dan bersabda :”Demi Allah, ilmu akan menyenangkanmu wahai Abu Al-Mundzir”. (H.R. Muslim)
Ayat Al-Kursi ini baik sekali dibaca ketika hendak tidur. Sesiapa yang membacanya ketika hendak tidur maka Allah akan memeliharanya sehingga Shubuh hari, Rasulullah bersabda : “Apabila kamu hendak pergi tidur maka bacalah Ayat Al-Kursi ! Sesungguhnya Allah akan sentiasa memeliharamu sehingga Subuh hari”.  (Hadith Shahih Riwayat Imam Bukhary).
Wallahu A’lam.
sumber ; Dr.H.Musthafa Umar,Lc,Ma

Jumat, 09 Desember 2011

POWER true

Greetings all my friends ... sorry ya ga long time since posting,, on this occasion we will post about the general view of the public about the science of true wisdom and understanding, which is in harmony with the creed of''Unity'',

which in essence there is no power in the universe except the power of God semata.Pas yesterday we muter-muter googling in order expedition & investivigasi wisdom about science that develops in the people of Islam since the days of the Auliya / waliyulloh spreading God's sentence of God on this earth.
The power of truth belongs only to God alone, and false if it believes there are legal powers other than his strength, and in essence it is a matter of heart, and liver to be held accountable before God someday., And we do not ever easily sentenced pagan / shirk someone just because a difference of perception.
Verily Allah's knowledge is broad, and Allah is the All-Knowing state servants
May we always in the shadow of God, amen yes Robbal'alamin ..

Naaah .. fit again muter-muter ama mbah google, we can view footage of interesting articles about people who sometimes are often mistaken about the true strength,
congratulations to read;

"Ojo ANDUWENI PENYONO IFRSs from another YEN GOD IKU ANDUWENI atsar / STRENGTH KANG haqiqi"

= "Do not have a conviction that apart from God is to have the true power that determines".


When Prophet Moses revive the dead were killed by being hit with the (tongue / tail) cow / Al-Baqoroh, then it becomes musyriklah if one believes that having the power switch is part of oxtail / beef or strength ALOE prophet Moses himself, as was done by Prophet Jesus raise the dead and many believe that it is the power of the prophet Jesus himself, rather than the power of God Almighty and Most Deadly Turn given to the prophet Moses and Jesus ... .. When Prophet Moses splitting the sea with its STICKS, then it becomes musyriklah someone who believes that his staff is what has the power to divide the sea .... When the prophet Muhammad states that "Habbah Seed" is the drug of all diseases except death "- shohih, then became disbelievers someone who believes that" Habbah Sauda 'it does have its own power to heal, not khasiyat power of God ... ... When the Prophet Muhammad states that "ZamZam water" according to what it has khasiyat intentions drinker "- shohih, then it becomes musyriklah someone who idolize" Zamzam water ... When a person believes that opium and heroin it has its own characteristics and strengths that damage the body and soul, then that person is there in danger of infidelity.

When a patient visited a doctor (or healer) and was given paracetamol, then the patient was believed that the recovery was due to paracetamol or because the doctor, then it becomes corrupted the faith he, unless he believes that GOD has laid properties (Content) on paracetamol for fever.


If one believes that the uranium. Plutonium, Radium etc. have Khasiyat (content) "magical" invisible eye that can damage the body and can stimulate gene mutations that can cause Cancer, as well as having the power of "JIN ATOMIC" so long as he believes that giving CONTENT / khasiyat it is God, then the it's not a problem.

The examples above tells us that God is not impossible to put khasiyat and specific content to the object-but be careful not believed that the object that has its own strengths.

When the prophet David prayed, "Alaina afrigh Robbana shobron watsabbit aqdaaman wan shurna alal qoumil kafiriin", of course with the Hebrew (Israelite descendants of the prophet David in Hebrew) and it certainly feels weird ears who do not understand we discuss only Hebrew spell-like -, then the prayer which is equivalent to it WITH ANY LANGUAGE whose purpose is only to God and prayer is commendable it is worth worship, prayer MUST NOT USE FOR ARABIC.


Instead of all supplications ALTHOUGH USE ARABIC, if contains the belief POWER THAN GOD, then prayer is supplication rejected.

Any Hizib believe will be read with the expected coming of God's help, then that's good.

Any Hizib believed HAVE OWN STRENGTH, then it is rejected ....


Finally, we remind the prophet's message of Hizb order for the pengamal Hizib, do not neglect Hizbnya;

'An' Umar ibn al-Khottob Qoola, Qoola Rasulillahi SAW: "Man Naama 'ala HIZBIHI minallail min syai au-in minhu faqoro'ahuu maa bayn sholatil Fajri washolatid dhuhri kutiba lahuu ka annamaa qoro'ahuu terminal Lail". = Anyone who overslept from its Hizb disuatu night or part of it and then he read it at a time when the dawn prayer and the prayer dhuhur, then he has written as his reading hizb night. Shohih, H.R. Muslims - Ryadhus Sholihin Fil chapter mukhafadhoh 'alal a'maal. No, 2 page 92.


sources; tanbihun.com

Jumat, 02 Desember 2011

keajaiban tubuh manusia








tahukah anda bahwa tubuh kita terdiri atas triliunan sel. Woww jumlah yang besar bukan??Dan setiap tubuh manusia dewasa terdiri atas 100 triliun sel. Kita harus bersyukur karna ukuran sel-sel ini sangat kecil, coba bayangkan,seandainya sel-sel itu sebesar bola pingpong atau kelereng,pasti tubuh kita akan berukuran raksasa. jika mereka keseluruhan di kumpulkan bersama, mereka menempati sebuah tempat yang tidak lebih besar daripada sebuah ujung jarum. Para ilmuwan masih melakukan penelitian tentang sistem yang dimiliki oleh sebuah sel.Sel pertama yang membentuk tubuh kita berasal dari rahim ibu kita dengan menyatunya dua sel, yang satu dikeluarkan oleh tubuh ibu kita dan satunya lagi oleh ayah kita. Sel ini terus membelah dan menjadi segumpal daging beberapa waktu kemudian. Kemudian, begitu sel-sel yang membentuk daging ini terus membelah untuk membentuk sel-sel baru, tubuh kita pun mulai sedikit demi sedikit terbentuk.







Setiap sel baru memiliki bentuk berbeda. Beberapa menjadi sel darah, beberapa menjadi sel tulang, dan lainnya menjadi sel syaraf. Ada 200 jenis sel berbeda di dalam tubuh kita. namun masing-masingnya melakukan tugas berbeda-beda. Misalnya, sel-sel otot dalam kaki kalian menyerupai anyaman tali sehingga kalian bisa berjalan dan berlari. Berkat bentuk ini, otot-otot tangan dan kaki kalian tidak robek karena peregangan yang berlebihan ketika kalian bermain bola. Adapun sel darah berbentuk bulat seperti piringan. Tugas mereka adalah membawa oksigen, yang diperlukan oleh tubuh kalian, melalui perantaraan pembuluh darah. Berkat bentuk mereka ini, mereka bisa dengan mudah mengalir melalui pembuluh darah bersama oksigen yang mereka bawa. Sel-sel kulit, di lain pihak, menyatu dan teratur rapat. Dengan demikian, kulit kita tidak dapat ditembus oleh mikroba dan air.


Sel-sel yang membelah dan memperbanyak diri sebagaimana tampak pada gambar di atas kemudian mengalami perubahan dan menjadi ratusan jenis sel yang berbeda, sebagiannya diperlihatkan di bawah ini.





Begitu juga dengan semua sel-sel lainnya. Mereka juga mempunyai bentuk yang sesuai dengan tugasnya masing-masing. Akan tetapi sel-sel ini tidaklah mendapatkan bentuknya secara kebetulan. Sekarang, mari kita renungkan tubuh kita. Sel-sel kita memiliki perencanaan dan fungsi yang lebih maju dibandingkan sebuah televisi atau peralatan teknologi mana pun. Bahkan, sel-sel ini memiliki sifat yang luar biasa, yaitu mereka hidup. Seperti telah disebutkan sebelumnya, para ilmuwan tidak sepenuhnya memahami sistem dalam bentuk kecil yang menakjubkan ini. 


kita tentu ingin tahu, bagaimana rancangan seperti itu, yang tidak bisa diketahui dengan sempurna oleh pikiran manusia, bisa tercipta dalam ruang yang kecil itu?


Ini membuktikan kepada kita bahwa sel-sel kita telah direncanakan dan diciptakan oleh sesuatu yang memiliki kecerdasan mahahebat. Pemilik kecerdasan seperti itu adalah Allah, Yang telah menciptakan kita dengan sempurna hingga perincian terkecilnya.




sumber: Harun Yahya

Kamis, 01 Desember 2011

Begadang Merusak Hati


"Begadang-jangan begadang...kalo tiada artinya...begadang boleh saja...kalo ada perlunya!"
"bila sering kena angin malam segala penyakit akan mudah datang..."
Kita semua pasti dah hafal lagu ciptaan Bang Haji ini,hehehe..
Tapi tahukah kita,bahwa begadang merupakan salah satu faktor penyebab penyakit kanker hati,nah lhoo....kaget kan??
Berikut ini penyebab-penyebab terjadinya kerusakan hati,berdasarkan dokter Hsu Chin Chuan


Penyebab utama kerusakan hati adalah :
  • Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama
  • Tidak buang air di pagi hari
  • Pola makan yang tidak beraturan
  • Tidak makan pagi
  • Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan
  • Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan
  • Minyak goreng yang tidak sehat! Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng saat menggoreng makanan hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil. Jangan mengkonsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi penat, kecuali dalam kondisi tubuh yang fit.
  • Mengkonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga menambah beban hati. Sayur mayur dimakan mentah atau dimasak matang 3/ 5 bagian. Sayur yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan.
  • Untuk itu kita harus mengatur pola hidup dan pola makan yang sehat dan teratur sebagai preventif,sebab;
  1. Malam hari pk 21.00 – 23.00 : Adalah pembuangan zat-zat / beracun (de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik. Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan.
  2. Malam hari pk 23.00 – dini hari pk 01.00 : Saat proses de-toxin di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
  3. Dini hari pk 01.00 – 03.00 : Proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur.
  4. Dini hari pk 03.00 – 05.00 : De-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.
  5. Pagi pk 05.00 – 07.00 : De-toxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar kecil.
  6. Pagi pk 07.00 – 09.00 : Waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk 6:30. Makan pagi sebelum pk 7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya. Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk 9-10 daripada tidak makan sama sekali.

Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna. Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 04.00 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah


Naaaah...apakah anda masih mau terus-terusan begadang??? Semua terserah anda,,,,,

Rabu, 30 November 2011

kopi untuk kesehatan





bagi anda pecinta dan penikmat kopi,mungkin sering terlintas pertanyaan di benak anda
aman ga ya?? Bahaya ga ya lo keseringen ngopi?? Atau mungkin dan bahkan bertanya "apasih manfaaat minum kopi??? 

Sebenarnya sih Tuhan menciptakan segala sesuatu di dunia ini ga da yang sia-sia atau tanpa manfaat,semua ada manfaatnya,termasuk "kopi." Tapi tentu saja harus sesuai aturan / ga berlebihan mengkonsumsinya. Karena segala sesuatu yang berlebihan itu ga baik untuk diri kita,sebab kandungan kaffein pada kopi jika terlalu banyak/over pada tubuh kita dapat membahayakan kesehatan kita, Maka konsumsilah kopi secara normal.
bagi yang pengin tahu manfaat kapi,nih dia keterangannya:

Manfaat Minum Kopi
Berdasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan oleh Harvard Women’s Health, manfaat minum kopi beberapa cangkir setiap hari dapat menghindarkan kita dari penyakit diabetes tipe 2,kanker usus besar, Parkinson, batu ginjal, hingga sirosis/rusaknya fungsi hati, serta menghindarkan kita dari menurunnya daya kognitif otak.
Sedangkan menurut hasil dari 20 studi yang dilakukan oleh berbagai peneliti di seluruh dunia menjelaskan bahwa manfaat kopi benar-benar dapat menghindarkan kita dari serangan diabetes tipe 2 hingga 50%. Kandungan asam klorogenik dan zat trigonelin (pro vitamin B3) yang terdapat pada kopi dapat menghambat penyerapan gula, merangsang pembentukan hormon insulin dan GLP-1.

Manfaat Kopi Untuk Kesehatan

Beberapa manfaat kopi untuk kesehatan antara lain sebagai berikut: 
Untuk menghindarkan diri dari serangan jantung dan stroke. Kopi memiliki kandungan yang dapat menghindarkan kita dariserangan jantung hingga stroke. Hal ini telah dibuktikan pada suatu studi yang melibatkan lebih dari 83000 wanita dengan usia 24 tahun lebih. Mereka minum 2-3 cangkir kopi/hari. Hasilnya menunjukan bahwa wanita-wanita tersebut memiliki resiko 19% lebih rendah daripada yang tidak mengonsumsi kopi. Hal tersebut juga dilakukan terhadap beberapa pria Finlandia. Dan hasil yang diperoleh juga relatif sama. 

Untuk menghindarkan dari Serangan Kanker. Manfaat kopi ini diketahui dari berbagai riset yang dilakukan secara konsisten oleh para peneliti. Hasilnya menunjukan bahwa kanker hati, kanker usus besar, hingga kanker payudara dapat dicegah dengan mengonsumsi kopi. 
Untuk mencegah penyakit Sirosis. 
Untuk menghindarkan diri dari penyakit Parkinson. 


naah...bagi yang ga suka ngopi,,,semoga anda tertarik untuk ngopi,hehehe....