Selasa, 17 April 2012

BAHAYA ZINA

Assalamu'alaikum warohmatulloh wabarokatuh ya akhi wa ukhty yang disayang Alloh...
Semoga kita senantiasa dalam lindungan dan pertolongan Alloh ta'ala dalam mengarungi kehidupan dunia yang penuh fitnah,dan godaan nafsu dan tipu daya syaitan. Mari kita memohon pada Alloh agar kita tetap istiqomah di jalanNya yang lurus.


FITNAH TERBESAR KAUM ADAM

Sadarkah kita,,diantara banyak fitnah besar yang perlu kita waspadai  di dunia ini adalah wanita.
Bahkan karena besarnya fitnah ini, Nabi shalallahu ‘alayhi wasallam bersabda:
“Tidaklah aku tinggalkan setelahku suatu fitnah yang lebih berbahaya bagi laki laki (melainkan fitnah yang datang dari) wanita.” Dikeluarkan oleh Bukhari (9/5096); Muslim (4/2097), Ibnu Majah (3998) dan At-Tirmidzi (2780) dan dia berkata: “Hadits Hasan Shahih” 

Dan seorang pembesar tabi'in yang hidup sezaman dengan para sahabat mengungkapkan ketakutannya kepada wanita dalam sebuah riwayat Dari Ali bin Zaid dari Said bi Al-Musayyib, dia berkata, “Tidak ada yang lebih mudah bagi setan untuk menggoda kecuali melalui perempuan.” Kemudian, Said berkata “Tidak ada sesuatu yang lebih aku takutkan daripada perempuan.” Padahal saat itu umurnya sudah lanjut, tua renta dan salah satu penglihatannya telah buta sedangkan yang tersisa pun sudah kabur penglihatannya karena rabun.

Tapi bukan berarti wanita itu makhluk berbahaya lhoo,,,bahkan sebaliknya wanita itu memiliki peran penting bagi kehidupan manusia,bahkan karna penting dan vitalnya Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda
''''Wanita adalah tiang negara, apabila wanitanya baik, maka baiklah negara itu, tapi bila wanitanya buruk, maka buruk pulalah negara itu.'' (hadist).jadi baik dan buruk, kuat dan lemah, hina dan terhormatnya suatu bangsa sangat tergantung pada wanita-wanitanya

Pertanyaannya adalah...mengapa wanita itu fitnah terbesar bagi kaum adam???
   dan menurut hemat penulis,salah satu jawabannya adalah karena wanita/kaum hawa adalah makhluk yang khusus Alloh ciptakan untuk kaum adam,atau dengan kata lain karena wanita adalah pasangan hidup laki-laki. Dan, Alloh menciptakan segala sesuatu yang menjadi kebutuhan psikis dan biologis laki-laki,semua hanya ada dalam diri wanita dan begitu sebaliknya. Alloh menyinggung tentang ini dalam QS. Al- Baqarah : 187 “hunna libasullakum wa antum libasullahunna”,"dia(perempuan) adalah pakaian bagimu,dan kamu adalah pakaian baginya," Dengan demikian sudah menjadi fitrah asal manusia  memiliki rasa saling ketertarikan/syahwat kepada lawan jenis.
 dan syahwat/nafsu inilah yang sebenarnya berbahaya jika tidak dikendalikan atau tidak di tempatkan pada jalan yang halal atau zina . Disinilah letak fitnah yang dimaksudkan,karena itu Islam mewajibkan kaum wanita untuk mengenakan hijab/jilbab dan tidak mengumbar aurat karena dapat mengundang syahwat kaum laki-laki yang tidak halal atau mengundang terjadinya zina.

BEBERAPA HADIST TENTANG PEZINA

  1. “Seorang muslim yang bersyahadat tidak halal dibunuh, kecuali tiga jenis orang: ‘Pembunuh, orang yang sudah menikah lalu berzina, dan orang yang keluar dari Islam‘” (HR. Bukhari no. 6378, Muslim no. 1676)
  2. “Tanda-tanda datangnya kiamat diantaranya: Ilmu agama mulai hilang, dan kebodohan terhadap agama merajalela, banyak orang minum khamr, dan banyak orang yang berzina terang-terangan” (HR. Bukhari no.80)
  3. “Ada seorang lelaki, yang sudah masuk Islam, datang kepada Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam mengakui dirinya berbuat zina. Nabi berpaling darinya hingga lelaki tersebut mengaku sampai 4 kali. Kemudian beliau bertanya: ‘Apakah engkau gila?’. Ia menjawab: ‘Tidak’. Kemudian beliau bertanya lagi: ‘Apakah engkau pernah menikah?’. Ia menjawab: ‘Ya’. Kemudian beliau memerintah agar lelaki tersebut dirajam di lapangan. Ketika batu dilemparkan kepadanya, ia pun lari. Ia dikejar dan terus dirajam hingga mati. Kemudian Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam mengatakan hal yang baik tentangnya. Kemudian menshalatinya” (HR. Bukhari no. 6820)
  4. “Pezina tidak dikatakan mu’min ketika ia berzina” (HR. Bukhari no. 2475, Muslim no.57)
  5. “Mengasingkan pezina itu sunnah” (HR. Ibnu Hazm dalam Al Muhalla, 8/349)
  6. Abu Hurairah berkata: “‘Iman itu suci. Orang yang berzina, iman meninggalkannya. Jika ia menyesal dan bertaubat, imannya kembali‘” (HR. Ibnu Abi Syaibah dalam Syu’abul Iman, di-shahihkan Al Albani dalam Takhrij Al Iman, 16)
  7. Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. telah bersabda yang artinya, “Kedua mata itu bisa melakukan zina, kedua tangan itu (bisa) melakukan zina, kedua kaki itu (bisa) melakukan zina. Dan kesemuanya itu akan dibenarkan atau diingkari oleh alat kelamin.” (Hadis sahih diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Ibn Abbas dan Abu Hurairah)



Dalam Risalah  Daarul Wathan dengan judul Min mafasid az-zina, karya Muhammad bin Ibrahim al Hamd, disebutkan beberapa bahaya zina,diantaranya :


· Dalam zina terkumpul bermacam-macam dosa dan keburukan yakni berkurangnya agama si penzina, hilangnya sikap wara’ (menjaga diri dari dosa), buruk keperibadian dan hilangnya rasa cemburu.

· Zina membunuh rasa malu, padahal dalam Islam malu merupakan suatu hal yang amat diambil berat dan perhiasan yang sangat indah khasnya bagi wanita.

· Menjadikan wajah pelakunya muram dan gelap.

· Membuat hati menjadi gelap dan mematikan sinarnya.

· Menjadikan pelakunya selalu dalam kemiskinan atau merasa demikian sehingga tidak pernah merasa cukup dengan apa yang diterimanya.

· Akan menghilangkan kehormatan pelakunya dan jatuh martabatnya baik di hadapan Allah mahupun sesama manusia.

· Allah akan mencampakkan sifat liar di hati penzina, sehingga pandangan matanya liar dan tidak terkawal.

· Pezina akan dipandang oleh manusia dengan pandangan mual dan tidak percaya.

· Zina mengeluarkan bau busuk yang mampu dihidu oleh orang-orang yang memiliki ‘qalbun salim’ (hati yang bersih) melalui mulut atau badannya.

· Kesempitan hati dan dada selalu meliputi para pezina. Apa yang ia dapati dalam kehidupan ini adalah sebalik dari apa yang diingininya. Ini adalah kerana, orang yang mencari kenikmatan hidup dengan cara bermaksiat kepada Allah maka Allah akan memberikan yang sebaliknya dari apa yang dia inginkan, dan Allah tidak menjadikan maksiat sebagai jalan untuk mendapatkan kebaikan dan kebahagiaan.

· Penzina telah mengharamkan dirinya untuk mendapat bidadari yang jelita di syurga kelak.

· Perzinaan menyeret kepada terputusnya hubungan silaturrahim, derhaka kepada orang tua, pekerjaan haram, berbuat zalim, serta menyia-nyiakan keluarga dan keturunan. Bahkan boleh membawa kepada pertumpahan darah dan sihir serta dosa-dosa besar yang lain. Zina biasanya berkait dengan dosa dan maksiat yang lain sebelum atau bila berlakunya dan selepas itu biasanya akan melahirkan kemaksiatan yang lain pula.

· Zina menghilangkan harga diri pelakunya dan merosakkan masa depannya di samping meninggalkan aib yang berpanjangan bukan sahaja kepada pelakunya malah kepada seluruh keluarganya.

· Aib yang dicontengkan kepada pelaku zina lebih membekas dan mendalam daripada asakan akidah kafir, misalnya, kerana orang kafir yang memeluk Islam selesailah persoalannya, namun dosa zina akan benar-benar membekas dalam jiwa kerana walaupun akhirnya pelaku zina itu bertaubat dan membersihkan diri dia akan masih merasa berbeza dengan orang yang tidak pernah melakukannya.

· Jika wanita yang berzina hamil dan untuk menutupi aibnya ia mengugurkan kandungannya itu maka dia telah berzina dan juga telah membunuh jiwa yang tidak berdosa . Jika dia ialah seorang wanita yang telah bersuami dan melakukan kecurangan sehingga hamil dan membiarkan anak itu lahir maka dia telah memasukkan orang asing dalam keluarganya dan keluarga suaminya sehingga anak itu mendapat hak warisan mereka tanpa disedari siapa dia sebenarnya. Amat mengerikan, naudzubillah min dzalik.

· Perzinaan akan melahirkan generasi individu-individu yang tidak ada asal keturunan (nasab). Di mata masyarakat mereka tidak memiliki status sosial yang jelas.

· Pezina laki-laki bererti telah menodai kesucian dan kehormatan wanita.

· Zina dapat menyemai permusuhan dan menyalakan api dendam antara keluarga wanita dengan lelaki yang telah berzina dengannya.

· Perzinaan sangat mempengaruhi jiwa kaum keluarganya di mana mereka akan merasa jatuh martabat di mata masyarakat, sehingga kadang-kadang menyebabkan mereka tidak berani untuk mengangkat muka di hadapan orang lain.

· Perzinaan menyebabkan menularnya penyakit-penyakit berbahaya seperti aids, siphilis, dan gonorhea atau kencing bernanah.

· Perzinaan menjadikan sebab hancurnya suatu masyarakat yakni mereka semua akan dimusnahkan oleh Allah akibat dosa zina yang tersebar dan yang dilakukan secara terang-terangan.

HUKUMAN ZINAÂ

Demikianlah besarnya bahaya dosa zina, sehingga Ibnul Qayyim, ketika mengulas tentang hukuman bagi penzina, berkata: “Allah telah mengkhususkan hadd (hukuman) bagi pelaku zina dengan tiga kekhususan iaitu:

· Pertama, hukuman mati secara hina (rejam) bagi pezina kemudian diringankan (bagi yang belum nikah) dengan dua jenis hukuman, hukuman fizikal yakni dirotan seratus kali dan hukuman mental dengan diasingkan selama satu tahun.

· Kedua, Allah secara khusus menyebutkan larangan merasa kasihan terhadap penzina.

· Ketiga, Allah memerintahkan agar pelaksanaan hukuman zina disaksikan oleh orang-orang mukmin dengan maksud menjadi pengajaran dan memberikan kesan positif bagi kebaikan umat.


TAUBAT

Sungguh besar dan ngeri dosa akibat perbuatan zina,kenikmatan sesaat dan sekejap tapi laknat dan adzab  dunia sampai akhirat."Na'udzubillahimindzalik". Marilah kita bertaubat dan berlindung dari segala perbuatan yang mengarah pada zina,baik zina mata,tangan,kaki,hati,terlebih zina yang nyata.
Marilah kita selalu memohon ampun atas semua dosa yang menggelapkan hati kita.
Semoga Alloh melimpahkan Maghfirah,Rahmat dan RidhoNya dan menerangi hati,fikiran,dan perbuatan kita untuk tetap istiqomah dijalanNya.. Aamien yaa Robbal'alamien...

wallohu a'lam...